Artinya : tidak mudah~
Nakanaka yang disusul dengan kata kerja bentuk negatif menunjukkan arti "tidak mudah" atau "tidak berjalan seperti yang diinginkan/diharapkan"
- Kotoba ga nakanaka oboeraremasen = Tidak mudah menghafal kata-kata.
- Takushi ga nakanaka kimasen = Taksi tidak datang-datang.
Pelajaran ini harus mengklarifikasi sou (aku dengar [sesuatu] adalah [kata sifat]) dan suo ([sesuatu] kelihatannya/sepertinya/kedengarannya[katasifat]). Di sini saya akan menerangkan bagaimana mereka bekerja : Sou (aku dengar [sesuatu] adalah [kata sifat]) pada dasarnya digunakan untuk melaporkan informasi yang tidak kita dengar secara langsung atau melaporkan hal lain tanpa memasukkan perasaan atau opinimu kedalamnya. Ini ditambahkan setelah kata sifat asli dan kata sifat serapan (kata sifat bentuk na) tanpa perubahan pada kata difat itu sendiri.
- Ano daigaku no nyuugaku shiken wa muzukashii sou desu. (Saya mendengar kalau ujian masuk universitas itu sulit)
- Sono hon wa takai sou desu. (Saya dengar kalau bukunya mahal)
- Ano atarashii mise no basho wa fuben sou desu. (saya dengar kalau toko baru itu berada di lokasi yang tidak nyaman)
Suo ([sesuatu] kelihatannya/sepertinya/kedengarannya[katasifat]) digunakan untuk menekankan penekananmu akan sesuatu berdasarkan informasi yang kita dengar tidak secara langsung. partikel ini terletak i di akhir kata sifat asli, dan ditambahkan setelah kata sifat serapan (kata sifat na), seperti halnya sou yang lain :
Sugiru berarti "Terlalu (banyak hal)". ini bekerja seperti sou bentuk kedua di atas, dalam artian menggantikan i dari kata sifat asli :
- Oishisou!. (Kedengarannya enak/lezat!!)
- Sono jitensha wa takasou. (Sepeda itu kelihatannya mahal)
- Kare wa gankosou na ojii-san desu ne. (Dia kelihatannya seperti orang tua yang keras kepala, ya kan?)
- Tanoshisou!. (Kedengarannya menyenangkan!!)
- Samususou!. (Kelihatannya dingin!![ketika seseorang bilang sambil menonton sebuah acara televisi tentang Alaska])
- Mazusou!. (Kedengarannya gak enak!!)
- Kantansou!. (kelihatannya mudah!!)
- Rakusou!. (Kelihatannya nyaman!!)
Sugiru berarti "Terlalu (banyak hal)". ini bekerja seperti sou bentuk kedua di atas, dalam artian menggantikan i dari kata sifat asli :
- Kono o-cha wa atsusugiru!!. (Teh ini sangat panas!!)
- Ano hako wa omosugiru!!. (Kotak ini sangat berat!!)
- Kyou no shiken wa muzukashisugita. (Ujian hari ini sangat sulit)
- Kore wa kantan sugiru!. (Ini sangat mudah!!)
- Kanojo wa kechi sugiru kara, tomodachi ga inai. (Dia tidak punya teman karena dia sangat kikir)
- (YO NE ) merupakan partikel netral ketika partikel ini didahului oleh kata kerja bentuk kamus/dasar, atau sebuah kata sifat, YO NE membuat kalimat menjadi question tag(dalam Bahasa Indonesia, ya bukan?, kan?).
- Goro wa kono hon o yonda (nada turun) Goro membaca buku ini.
- Goro wa kono hon o yonda yo ne. Goro membaca ini, kan?
- Fungsi yo ne:
- Menunjukkan bahwa pembicara ingin mengkonfirmasikan asumsiya, karena informasi tidak jelas.
- Pembicara membuat komentar tentang informasi yang sedang dibicarakan oelh pendengar.
- Digunakan untuk generasi yang sama antara pembicara dan pendengar
- Mengkonfirmasikan asumsi dari pembicara
- "Kamu ingin mengkonfirmasikan apakah teman membaca buku". kono hon o yonda, yo ne? Kamu membaca buku ini kan?
- Mengkonfirmasikan informasi yang dibagi
- "Kamu sedang berbicara tentang sebuah argumen di antara teman sekelas tanyalah pada temanmu "Goro itu boruk", Kemudian, tanya temanmu yang lain untukmenyetujui komentarmu". Goro ga warui, yo ne? Goro itu buruk, ya?
- Catatan : partikel ne lebih sering dipake oleh wanita (sifatnya feminim) jadi bagi kamu-kamu yang merasa dirinya laki-laki sebaiknya menghindari pemakaian partikel ini. tapi partikel desu ne, yo ne dan da ne bisa dipakai oleh pria mapun wanita.
Subscribe to:
Postingan (Atom)